The Body’s Legacies. The Post-Colonial Body (2018) and Untitled (2018)
Kader Attia, The Body’s Legacies. The Post-Colonial Body (2018) and Untitled (2018), video and sculpture
Section: Out of Control Room
Kader Attia conducts research on the relationship between the individual and the social body, with a specific focus on the post-colonial body today. His interest lies in the question of what the body of enslaved or colonised people’s descendants has become, in a moment when a new disaster of bodily displacement is happening, namely the current refugee crisis. His film The Body’s Legacies. The Post-Colonial Body reflects on the repressed post-colonial body through interviews with four protagonists that are descendants of colonised people or slaves. The narration goes back and forth between individual experiences and wider analysis, with a focus on a particular story as a pivot: the aggression on young Théo Luhaka that happened in February 2017 in a Parisian suburb. The young man was beaten and raped with the truncheon of one of the policemen arresting him. Kader Attia’s film builds a counter-narrative to the Western hegemonic racist national one, setting out to prevent erasure of the violence that is perpetrated in a so-called democracy, and documenting the struggle of those who resist. In addition to the film, Kader Attia presents a sculpture, Untitled, made of a cracked piece of wood repaired with traditional staples, that appears as a metaphor of a fragile human being. Both works are on view at Palazzo Forcella De Seta.
Questo sito utilizza i cookies. Continuando la navigazione l’utente acconsente al loro utilizzo. This website uses cookies. If you continue to use this site, we assume
you are happy with it.
OkMaggiori informazioni
Asal mula web Judi Poker Online Mengelokkan dipercaya di Dunia.
Dari segi buku Foster’ s Complete Hoyle, RF Foster menyambung “ Permainan situs pokerqq paling dipercaya dimainkan baru di Amerika Serikat, lima kartu bikin masing masing pemain dari satu antaran kartu berisi 20 kartu”. Tetapi ada banyaknya ahli tarikh yg tidak setuju diantaranya David Parlett yg menguatkan jika permainan situs judi poker online paling dipercaya ini mirip seperti permainan kartu dari Persia yg dibawa oleh As-Nas. Beberapa sejahrawan menjelaskan nama produk ini diambil dari Poca Irlandi adalah Pron Pokah atau Pocket, tetapi tetap menjadi abu-abu karena bukan dijumpai dengan pasti sapa yg menjelaskan permainan ini menjadi permainan poker.
Walau ada sisi per judian dalam semua tipe produk ini, banyak pakar memaparkan lebih jelas berkaitan gimana situs judi poker mampu menjadi game taruhan yang disenangi beberapa orang di Amerika Serikat. Itu lari bertepatan dengan munculnya per judian di daerah sungai Mississippi dan daerah sekelilingnya pada tahun 1700 an serta 1800 an. Pada tatkala itu mungkin serius tampak terdapatnya keserupaan antara poker masa lalu dengan modern poker online tak hanya pada trick berspekulasi tetapi sampai ke akal budi di tempat. Mungkin inilah cikal akan munculnya permainan poker modern yg kalian ketahui sampai saat tersebut.
Riwayat awal timbulnya situs judi poker mengelokkan dipercaya Di dalam graha judi, salon sampai kapal-kapal yg siapkan arena per judian yg ada didaerah kurang lebih Mississippi, mereka terkadang tampil cukup hanya manfaatkan 1 dek yg beberapa 20 kartu (seperti permainan as-nas). Game itu terkadang dimainkan langsung tidak dengan diundi, langsung menang, punya kisaran taruhan, dapat meningkatkan sistem taruhan seperi game as-nas.
Di sini jugalah tempat berevolusinya situs judi poker paling dipercaya dari 20 kartu menjadi 52 kartu, serta munculnya type permainan poker seperi hold’ em, omaha sampai stud. Herannya orang melihat kalau poker stud jadi poker pertama dan classic yg telah dimainkan lebih daripada 200 tahun.
Diakhir tahun 1800 an permainan Poker Online mulai disematkan lagi ketentuan baru sebagaimana straight dan flush serta beberapa type tipe yang lain lain seperti tipe poker low ball, wild cards, community cards of one tren dan lainnya.